Beranda / Blog

Experience Tourism Lebih Dibutuhkan Wisatawan

 17/10/2022

Andries

Ilustrasi experience tourism yang lebih dibutuhkan wisatawan. Foto: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Jakarta, Properti2 - Sejumlah tren pariwisata baru bermunculan, salah satunya experience tourism (pariwisata pengalaman) yang lebih dibutuhkan wisatawan, sementara mass tourism (pariwisata massal) tak lagi menjadi target utama industri pariwisata.

Ketua Umum DPP Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Hans Manansang mengatakan experience tourism saat ini lebih dibutuhkan wisatawan tanah air.

Menurutnya, daripada mengejar mass tourism, penawaran experience tourism lebih unik dan menarik (dibutuhkan) bagi wisatawan.

Experience tourism itu yang dibutuhkan oleh wisatawan zaman sekarang. Tidak lagi sekadar datang ramai-ramai lihat pemandangan, tapi juga ingin merasakan kearifan lokal, budaya lokal, kuliner tradisional, kerajinan tangan, dan lain-lain dari suatu tempat,” jelasnya.

Hans memberikan salah satu contoh kegiatan yang pernah ia lakukan. Dulu, dirinya pernah membuat dan mengusulkan suatu festival Sambal Nusantara.

“Saya menemukan sambal-sambal yang diciptakan ternyata oleh raja-raja zaman dahulu. Saya ketemu 360 macam sambal, yang enggak biasa kita coba dan makan,” tambahnya.

Dari hal seperti itulah, kata Hans, wisatawan akan lebih tertarik (dibutuhkan) karena dapat merasakan sesuatu keunikan tersendiri, sekaligus tempat wisata yang dijual di suatu destinasi.

“Nah ini adalah sebuah experience, menyicipi sambalnya juga. Jadi sambalnya gratis, tapi air minumnya bayar,” ujar dia.

Baca juga: Indonesia Peringkat 1 Negara Terindah Di Dunia

Tagline:

experience tourism lebih dibutuhkan

 

wisatawan

 

mass tourism

 

Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia

 

Hans Manansang