Kehadiran Perusahaan IT Besar Terus Bertambah di BSD City
Kawasan Digital Hub, BSD City. Dok. SINARMAS.com.
Jakarta, Properti2 - Sejak peletakan batu pertama atau groundbreaking Kawasan Digital Hub pada pertengahan 2017 silam, kehadiran perusahaan-perusahaan IT besar terus bertambah seiring telah hadirnya sejumlah perusahaan IT dan Teknologi Digital terkenal di BSD City.
Kawasan Digital Hub dibangun di atas lahan seluas 25,86 hektar didedikasikan Sinar Mas sebagai Silicon Valley Indonesia. Kawasan yang dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas perusahaan berbasis teknologi dan digital. Selain perusahaan berbasis teknologi, ada pula sejumlah institusi pendidikan yang bergerak di bidang serupa.
Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, hingga saat ini sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi telah berkantor di Kawasan Green Office Park, diantaranya adalah Grab Indonesia, Huawei, Sales Stok, EV Hive, dan Orami.
Perusahaan-perusahaan tersebut akan direlokasi ke Kawasan Digital Hub saat pembangunan telah selesai.
Irawan menuturkan, perusahaan melalui Digital Hub memfasilitasi pendidikan, komunitas, dan bisnis digital. "Ini merupakan wujud keseriusan kami dalam mengembangkan integrated smart digital creative city," kata Irawan melalui keterangan tertulis yang diberitakan Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Selain itu diberitakan oleh media rilis perusahaan, belum lama ini pada awal Tahun 2020 menyebutkan Apple Developer Academy telah menggelar Apple Graduation untuk kedua kalinya.
Akademi Apple yang berada di BSD City merupakan ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Italia. Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat menjanjikan sebagai tech-entrepreneur, software engineer dan inovator digital.
CEO Group Sinar Mas Land Michael Widjaja berharap kehadiran Kawasan Digital Hub di BSD City dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri berbasis IT dan teknologi digital mengingat saat ini pemerintah tengah fokus untuk mendorong pertumbuhan tersebut. (mar)