Mengefektifkan Pemasaran Properti Melalui Internet
teguh arief
Ilustrasi Marketing Properti.
Era digital adalah zaman internet menjadi alat komunikasi utama dalam memasarkan properti. Akan tetapi masih banyak pelaku pemasaran properti tidak efektif dalam menjalankan bisnis melalui internet. Beberapa diantaranya membayar mahal iklan properti dan tidak memperoleh hasil yang diharapkan.
Iklan Properti (Listing)
Berbagai Website Properti menawarkan fitur dengan layanan yang berbeda untuk pasang iklan properti, baik secara gratis atau berbayar. Dan juga media sosial yang menghadirkan fitur yang mengakomodir dalam memasarkan properti. Tentunya fitur-fitur tersebut dapat dimanfaatkan dengan efektif guna mendatangkan potential buyer.
Mengacu dari Google Analytics disebutkan trafik pengunjung (potential buyer) berasal dari Pencari Langsung, Mesin Pencari, dan Media Sosial.
1. Pencari Langsung
Buyer yang mencari langsung melalui Website Properti. Buyer memanfaatkan fitur pencarian pada Website Properti untuk mendapatkan informasi properti yang diinginkan (foto, lokasi dan peta, harga, dsb). Dalam proses pencariannya buyer akan membandingkan listing yang memiliki kesamaan. Maka diperlukan harga dibawah pasar dan informasi listing yang meyakinkan buyer.
2. Mesin Pencari
Berikutnya adalah buyer memanfaatkan mesin pencari (Google atau Bing). Pelaku pemasaran properti sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu dalam memilih “Judul” dan “Deskripsi” yang memiliki kans besar dicari buyer.
Menulis Judul dan Deskripsi
Dalam menuliskan judul tidak disingkat dan mengacu tata bahasa diterangkan-menerangkan dengan keterangan. Misalkan “Lahan Strategis di Segitiga Emas Setiabudi.”
Untuk Deskripsi berfungsi memperjelas Judul. Misalnya “Tanah dijual di Jakarta Selatan. Lahan datar strategis Zona Kuning R4 di Kawasan Bisnis Segitiga Emas Setiabudi hanya 500 meter ke Jl. Jend. Sudirman.”
Sebarkan Tautan Sebanyak Mungkin
Agar informasi ditangkap mesin pencari dan popular diperlukan penyebaran tautan listing sebanyak mungkin melalui Facebook, WhatsApp, dll.
Daftarkan di Mesin Pencari
Pastikan Website Properti (tempat beriklan) memberikan layanan dengan mendaftarkan listing di mesin pencari. Jika tidak tersedia artinya listing tersebut hanya mengandalkan trafik dari Pencari Langsung.
3. Media Sosial
Meski trafik pengguna media sosial tinggi, namun hanya dianggap bermanfaat untuk popularitas tautan di internet. Dan juga kecenderungan pengguna media sosial tidak untuk mencari properti.
Media-media sosial terbaik untuk popularitas internet: YouTube, Facebook, WhatsApp.
Kesimpulan
Dari uraian yang disampaikan mempunyai tujuan mendatangkan potential buyer dengan kans yang lebih lagi.
Tagline:
Internet Marketing
Marketing Properti
Iklan Properti
Blog Terkait