Beranda / Blog

Ikon Kota dari Patung yang Terkenal

 05/12/2021

Wilson Samosir

Ikon kota bertujuan memberikan kesan identitas kota dengan kekhasan yang dimilikinya, atau dibangun karena tujuan tertentu. Yuk intip patung yang terkenal.

Monumen Selamat Datang

Monumen Selamat Datang di Jakarta. Foto: Fineartamerica.com.

Salah satu ikon terkenal adalah Monumen Selamat Datang yang berada di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Ikon ini berupa dua bangunan tiang tinggi yang menjadi pijakan dari sepasang patung laki-laki dan perempuan yang menggenggam bunga dan melambaikan tangan selamat datang.

Monumen Selamat Datang dibangun dalam rangka menyambut para tamu negara dalam perhelatan Asian Games IV yang digelar di Jakarta.

Meskipun rancangan awal dibuat oleh Henk Ngantung, namun patung ini dibuat oleh tim pematung yang dipimpin oleh Edhi Sunarso dari Yogyakarta. Pembuatannya memakan waktu sekitar 1 tahun.

Patung Suro dan Boyo

Ikon Kota Surabaya yang terkenal, Patung Suro dan Boyo ketiga. Foto: Surya.co.id.

Patung Suro dan Boyo yang terkenal sebagai ikon Surabaya. Nama Kota Surabaya sendiri berasal dari dua hewan tersebut yaitu Suro yang memiliki arti hiu dan Boyo yang berarti buaya.

Selain itu, ikon terkenal ini juga jadi simbol keberanian pemuda-pemuda Surabaya dalam mempertahankan wilayahnya dengan menentang bahaya.

Tinggi patung mencapai 25,6 meter dengan tinggi dudukan 5 meter yang berdiameter 15 meter. Patung berdiri di area Taman Suroboyo yang memiliki luas 11.900 meter2.

Tugu Keris Solo

Tugu Keris Solo. Foto: Jawapos.com.

Tugu Keris Solo menjadi ikon Kota Solo yang mencerminkan sebuah penghargaan sebagai kota kebudayaan. Ikon keris raksasa tersebut berlokasi di tengah-tengah jembatan Tirtonadi.

Ikon terkenal ini berukuran sangat tinggi yaitu 25 meter dengan diameter kelebaran mencapai 14 meter.

Tugu Ikan Belido

Tugu Ikan Belido. Foto: Srivijaya.id.

Tugu Ikan Belido adalah penghargaan terhadap Ikan Belido yang telah ikut mendongkrak perekonomian masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Nama lain ikan dari spesies ini dikenal dengan nama Lopis dan Pipih.

Diketahui bahwasannya ikan ini menjadi bahan pembuatan makanan khas Palembang, Empek-Empek, sebelum akhirnya beralih menggunakan Tenggiri dan Gabus.

Ikon terkenal ini berlokasi mengarah ke Sungai Musi dan berhadapan dengan Jembatan Ampera. Ikon yang dibangun pada tahun 2017 ini memiliki lebar 22 meter dan tinggi 12 meter.

Patung Gatotkaca

Patung Gatotkaca yang terkenal. Foto: Flickr.com.

Ikon Patung Gatotkaca dibangun pada tahun 1993 yang berada di tengah-tengah simpang tiga di sebelah timur laut Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Tuban.

Diambil dari cerita Mahabarata, dimana dalam cerita tersebut Gatotkaca dikisahkan sebagai satria yang gagah perkasa dan pemberani. Ia dikenal sebagai satria yang ahli terbang dan bertanggungjawab pada pertahanan udara serta memberi perlindungan bagi keselamatan kerajaan Pandawa.

Maksud pendirian patung ini adalah dalam rangka memperindah kawasan sekitar bandara. Patung yang terkenal ini juga dipercaya dapat memberikan perlindungan spiritual dan keamanan bagi para wisatawan.

Patung Bekantan

Ikon Kota Banjarmasin, Patung Bekantan sedang menyemburkan air mancur. Foto: Detik.net.id.

Kota Banjarmasin memilih Bekantan sebagai ikon, hal ini direalisasikan dengan patung besar Bekantan dengan tinggi 6,3 meter. Ikon kota ini diresmikan pada 10 Oktober 2015.

Patung yang berada di Jl. Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin ini dibuat oleh Studio Patung Suwarto dari Yogyakarta. Dimana pembuatan patung menggunakan bahan dari perunggu dan memiliki berat mencapai 7 ton.

Para pengunjung dapat melihat Patung Bekantan yang terkenal ini di dekat Sungai Martapura. Di waktu malam patung ini bermandikan cahaya yang menjadikan patung ini lebih indah, apalagi ketika air mancur deras mengucur dari mulut Patung Bekantan ini.

Monumen Pesut Mahakam

Monumen Pesut Mahakam. Dok. Wikimedia.org.

Monumen Pesut Mahakam melambangkan Kota Samarinda karena dahulu memiliki ikan yang begitu indah, yaitu ikan pesut.

Monumen ini sengaja dibuat untuk mengenang masa-masa dimana ikan pesut tersebut masih berada di bantaran Sungai Mahakam.

Ikon Jelawat

Ikan Jelawat, ikon Kota Sampit. Foto: Tfamanasek.com.

Tugu Ikan Jelawat menjadi salah satu ikon Kota Sampit, Ibu kota Kabupaten Kota Waringin Timur Provinsi Kalimantan Tegah.

Patung yang diresmikan pada Tanggal 21 Februari 2015 ini dilandasi oleh banyaknya ikan Jelawat yang berada di Sungai Mentaya atau disekitar Kabupaten Kota Waringin Timur.

Ikon terkenal ini biasanya ramai dikunjungi warga pada waktu sore hari, entah itu hanya sekedar bersantai di tepi sungai Mentaya, memancing, bermain atau hanya untuk berfoto dengan latar Tugu Ikan Jelawat.

Tugu Perahu Pinisi di Pantai Losari

Tugu Perahu Pinisi di Pantai Losari. Foto: Raddien.com.

Di Kota Makassar terdapat ikon kota yang ditemukan di kawasan Pantai Losari, salah satunya Tugu Perahu Pinisi.

Kawasan Pantai Losari memiliki anjungan yang dinamakan Pelataran Bahari dengan pemandangan laut lepas, perahu pinisi, pesona matahari di sore hari, dan hembusan angin mamiri yang kesemuanya identik dengan Kota Makassar.

Selain Pelataran Bahari, tedapat Pelataran Bugis-Makassar, dan Pelataran Toraja-Mandar. Ini juga merupakan simbol empat suku besar yang ada di Sulawesi Selatan.

Artikel ini mengutip dari berbagai sumber.

Baca juga: Bangunan Sejarah Di Indonesia Dahulu Dan Sekarang

Tagline:

Ikon kota terkenal

 

Monumen Selamat Datang

 

Patung Suro dan Boyo

 

Tugu Keris Solo

 

Tugu Ikan Belido

 

Patung Gatotkaca

 

Patung Bekantan

 

Monumen Pesut Mahakam

 

Ikon Jelawat

 

Tugu Perahu Pinisi di Pantai Losari